Ragam Inspirasi Dalam Drama Korea ‘My Love From The Star’




Meskipun saya bukan penggemar Kim Soo Hyun dan drama My Love From The  Star, namun tak bisa dipungkiri, drama ini  meninggalkan banyak kesan di hati penontonnya, selain ragam inspirasi yang tak habis-habis diulas, meski sudah selesai tayang sejak Februari lalu. Saya merangkum beberapa inspirasi tersebut.  


1.    Being International Issue
Virus alien tampan ‘Do Min Joon’ menjadi terkenal bukan hanya di negara-negara Asia, bahkan sampai ke Amerika. Di Tiongkok, My Love From The  Star sukses menjadi drama yang paling banyak ditonton. Melihat kesuksesan ini, Tiongkok berniat membuat remake versi mereka. Berita tentang ini menjadi headline di surat kabar Amerika, Washington Post.  Mungkin, My Love From The  Star menjadi berita pertama tentang dunia hiburan dari Korea yang menjadi headline di salah satu surat kabar terkemuka di Amerika Serikat tersebut. Kalau bukan karena besarnya pengaruh gelombang Hallyu ini, mungkin berita remeh temeh seperti ini hanya akan menjadi berita pelengkap saja di halaman ke sekian, bukan menjadi headline di halaman depan. 

Penampakan halaman depan Koran Washington Post. Gambar: businesskorea.co.kr

Di Indonesia sendiri, drama ini menjadi lebih terkenal akibat gelombang protes setelah salah satu rumah produksi Indonesia membuat remake-nya tanpa prosedur yang legal dan menjiplak setiap adegan tanpa modifikasi. Saya akan menuliskannya kapan-kapan.

 
2.    Fashion Icon
Setelah 14 tahun tidak tampil di layar kaca, Jun Ji Hyun tampil All Out dalam My Love From The  Star. Mulai dari aktingnya yang luar biasa hingga fashion. Orang-orang mulai membicarakan apapun yang dikenakan oleh Jun Ji Hyun. Pakaian, sepatu, tas, kacamata, sampai lisptik. Wardrobe yang dikenakan Ji Hyun adalah produk-produk branded, yang sudah tentu tak terjangkau oleh rakyat jelata nan miskin papa kayak saya *banting meja*. Untuk pakaian dan tas saja, sebut saja beberapa di antaranya seperti Gucci, Louis Vuiton, Channel, Burberry, Chloe. Di kawasan Asia, Jun Ji Hyun tiba-tiba saja menjadi icon fashion. Diamati dan lebih banyak diikuti, terutama oleh gadis-gadis.  
Beberapa outfit Jun Ji Hyun dalam beberapa scene My Love From The Stars

Sementara untuk make up, sang artis menggunakan produk dari negeri sendiri dong, apalagi kalau bukan produk kosmetik made in negeri Ginseng yang sudah mendunia itu; Etude. Saya bukan pemerhati dunia kecantikan, jadi agak surprise ketika mereka membicarakan beberapa produk Etude, misalnya lipstik dengan warna yang sama yang dipakai Jun Ji Hyun, sampai SOLD OUT (bisa lihat di video di bawah).  Wow… sampai segitunya, ya. Hehehe…




Yang diuntungkan tentu saja perusahaan kosmetik negeri mereka sendiri dan Jun Ji Hyun sendiri. Dia sampai kebanjiran iklan, lho. Jangan heran jika kemudian Jun Ji Jyun masuk dalam deretan selebriti terkaya di Korea Selatan. Silakan baca beritanya di SINI.  



3.    Lokasi syuting
Jika sebuah drama baru selesai tayang (bahkan saat sedang tayang), para netizen mulai kasak kusuk tentang lokasi syuting, apalagi jika tempatnya belum pernah terlihat dalam drama-drama sebelumnya. Sudah bukan rahasia lagi jika drama-drama Korea khususnya yang bergenre roman, sering menampilkan spot-spot yang kece dan romantis abis. Dan biasanya, tempat tersebut akan menjadi terkenal setelah syuting selesai, bahkan tetap diingat dalam waktu yang lama. Contohnya salah satu spot di Nami Island yang menjadi tempat syuting Winter Sonata atau café yang menjadi tempat syuting Coffee Prince.  Nah My Love From The  Star sendiri mengambil beberapa tempat keren sebagai tempat syuting. Salah satu lokasi yang ramai dibincangkan adalah Dongdaemun Design Park & Plaza, di mana salah satu spot di lokasi tersebut dijadikan sebagai apartemen super mewah, yang salah satunya dimiliki oleh sang alien tampan Professor Do dan satunya disewa oleh artis sok kece lagi songong Chun Song Yi. FYI, Dongdaemun Design Park & Plaza adalah pusat desain muslti fungsi hasil rancangan arsitek Irak-Inggris bernama Zaha Hadid. Dongdaemun merupakan, ikon dan pusat budaya bagi publik yang ingin mempromosikan segala inovasi di seluruh disiplin ilmu, dengan desain terbaru dan paling inovatif. Terdiri dari lima zona, yaitu aula seni, museum,laboratorium desain, toko desain, serta sejarah dan taman budaya, skema proyek Dongdaemun ini benar-benar disiapkan tidak hanya untuk melayani kebutuhan penduduk kota, melainkan juga komunitas masyarakat global. Pasalnya, Dongdaemun Design Park & Plaza diharapkan bisa menjadi tuan rumah untuk berbagai acara berskala besar, mulai konferensi internasional, festival, presentasi produkbaru, peragaan busana, serta menawarkan tempat untuk bisnis, perbelanjaan, dan relaksasi. Keren banget, kan? Semoga Indonesia juga bisa punya tempat sekeren ini, tempat untuk menampung ragam inspirasi dan hasil kreativitas bangsa Indonesia.  
Kawasan Dongdaemun Design Park & Plaza. Gambar: visitkorea.or.id
FYI lagi, tempat ini resmi dibuka pertengahan Maret lalu, lho, tepat sebulan usai penayangan My Love From The  Star. Agaknya, semua pihak di Korea Selatan mengerti benar pengaruh luar biasa dari budaya KoPop saat ini. Dan terbukti, bahkan sebelum dibuka secara resmi, tempat ini sudah lebih dahulu terkenal dan menjadi hot topic di dunia maya, di dalam dan luar Korea Selatan. Dan seperti halnya ‘Winter Sonata’ effect di mana kemudian pemerintah setempat menempatkan patung replika dua tokoh utama dalam filmnya untuk menarik kunjungan wisata, tak ketinggalan juga dengan di Dongdaemeun. Korea Selatan juga membuat ‘My Love From The  Star’ effect. Sejak Juni hingga pertengahan Agustus lalu, Dongdaemun Plaza menata ulang apa yang dinampakkan dalam My Love From The  Star. Mulai dari properti, tata ruang dalam apartemen, sampai pameran segala hal yang berhubungan dengan drama tersebut. Selain untuk memanjakan pengunjung, mereka juga ingin pengunjung merasakan sensasi kenangan manis pasangan Professor Do dan Song Yi. Intinya adalah jika orang menyeut Dongdaemun Plaza, orang akan langsung teringat dengan My Love From The  Star.

Gambar atas; setting apartemen Do Min Joon serta ruang baca dan perpustakaannya
Gambar bawah; setting aparteman Chun Song Yi serta kamar tidurnya 



4.    Buku dan Perpustakaan
Sebagai seorang professor dan manusia-alien-pintar yang hidup selama 400 tahun di bumi, Do Min Joon memiliki ribuan koleksi buku yang dimilikinya sejak jaman dinasti Joseon hingga tahun 2014. Semua tersimpan dengan rapi di perpustakaan pribadinya di apartemen Dongdaemun. Perpustakaan ini menjadi inspirasi paling fenomenal dari My Love From The  Star

Dalam scene ini, terlihat beberapa buku terbang karena kekuatan yang dimiliki Do Min Joon. Setting perpustakaan berada di lantai dua apartemennya.

Ruang baca dan ruang santai di apartemen Do Min Joon. Naksir sama kursi bacanya, qeqeqe..

Salah satu buku favorit Do Min Joon adalah buku yang berjudul Perjalanan Ajaib Edward Tulane karangan Kate DiCamillo. Kate DiCamillo merupakan salah satu pengarang buku anak-anak yang terkenal di seluruh dunia. Buku-bukunya sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Sayang sekali, saya belum pernah membaca buku-bukunya. 

 Salah satu scene saat Do Min Joon sedang membaca buku Kate DiCamillo

Karena My Love From The  Star, ada dua pengaruh positif terhadap buku tersebut. Pertama, buku karangan DiCamillo tersebut tiba-tiba saja menjadi terkenal/dikenal kembali baik oleh mereka yang belum pernah membaca buku ini maupun di kalangan pencinta buku sendiri; dan kedua, ini adalah buku terbitan lama dan orang-orang mulai mencari buku tersebut. Di Indonesia, buku ini pernah diterjemahkan dan diterbitkan oleh penerbit Gramedia pada tahun 2006, dan di tahun 2014 ini, Gramedia kembali mencetak ulang buku tersebut atas permintaan pembaca Indonesia.   
  
Baca juga:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Previous
Next Post »

5 comments

Write comments
Haya Nufus
AUTHOR
29 Agustus 2014 pukul 16.59 delete

Setting pustakanya terkesan klasik ya kak? ... Ini ceritanya beneran tokohnya udah hidup ratusan tahun kak?

Reply
avatar
29 Agustus 2014 pukul 17.21 delete

Iya Fus, dia aslinya aliean, makanya bisa hidup sampe 400 tahun. namanya juga fiksi ya fu, xixixixi...

Reply
avatar
Bai Ruindra
AUTHOR
2 September 2014 pukul 14.33 delete

Drama khayalan yang sangat menipu mata :)

Reply
avatar
situnis
AUTHOR
3 September 2014 pukul 22.21 delete

korea semua kok isisnya...? ini dah jadi blog korea ya, pantesan banyak kali viewernya :)

Reply
avatar
4 September 2014 pukul 09.19 delete

Nah, itu dia tujuannya, biar viewwernya banyak pak, wkwkwkkw...

Reply
avatar

Instagram @fardelynhacky